Laundry, itu merupakan tempat yang sudah tidak asing bagi kita. Diberbagai daerah, diberbagai kota, kita bisa menemukannya. Bisnis ini berawal dari laundry rumahan yang kemudian berkembang menjadi laundry kiloan atau yang biasa disebut cuci kiloan yang kita tahu sekarang ini. Laundry mulai ada karena banyak orang yang mulai sibuk dengan aktivitasnya sampai-sampai tidak ada waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri. Sejak pagi mereka sudah bergelut dengan pekerjaanya atau aktivitasnya, pulang sudah larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat.

Sebenarnya mencuci pakaian adalah hal yang sepele, namun kareka kesibukan, hal itupun menjadi hal yang tidak bisa untuk dilakukan sendiri. Oleh kerena itulah, bagi pengusaha laundry bisa dibilang mencuci pakaian adalah aktivitas yang kecil namun membawa pengaruh besar dalam kehidupannya. Akmal, salah satu pemilik usaha laundry mengatakan bahwa usaha laundry ini cukup menguntungkan. Dia memilih usaha ini karena prospeknya bagus untuk kedepannya. Dimana banyak orang yang malas untuk melakukan pekerjaan ini. Meskipun di saat pandemi seperti ini banyak orang yang melakukannya sendiri di rumah tapi tidak sedikit pula orang yang lebih memilih memakai jasa laundry.

 “ Laundry sangat membantu saya. Saya selalu sibuk hampir gak ada waktu buat nyuci baju, apalagi kan biasanya cowo suka menumpuk pakaian, karena itu saya membutuhkan jasa ini buat nyuci baju saya” ungkap Raffi Febrian salah satu pegawai swasta di Toserba Yogya. Hal serupa diungkapkan oleh Luna, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Garut. “Kalau ada laundry ngapaian harus cape-cape mencuci, selain itu saya juga gak ada waktu buat nyuci, karena banyak deadline tugas yang dikejar” kata wanita cantik itu.

Melihat peluang bisnis yang bagus tersebut, banyak orang yang memilih bisnis ini. “Usaha ini kami pilih karen menjanjikan dalam hal finansial, bisa membuka peluang usaha untuk masyarakat dengan membuka mitra usaha untuk masyarakat mencuci dengan cepat, hemat dan juga bersih, apalagi musim kemarau akan datang jadi masyarakat yang di daerahnya susah air, maka dari itu kita dapat membantu mereka mencuci dengan adanya laundry ini” ungkap Akmal. Sejak itulah Bisnis ini mulai merebak diberbagai kota. Mangsa pasar untuk laundry kiloan pun sangat luas mulai dari mahasiswa, rumah tangga, rumah sakit, rumah makan, bahkan perhotelan sekalipun. Harga murah dan pelayanan yang relatif cepat menjadi daya tarik bagi para pelanggannya. Pada mulanya orang tidak mengerti bisnis ini. Apa sih laundry kiloan? Itu merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan orang. Laundry kiloan sendiri adalah Jasa Pencucian Pakaian yang pembayaran jasa pencuciannya berdasarkan timbangan berat pakaian dalam kilogram. Setelah konsumen mengetahui bagaimana laundry kiloan itu, mereka mulai menerima. Mereka akan merasakan bahwa mencuci kiloan lebih hemat dan dari usaha ini orang yang sibuk terbantu untuk pekerjaan mencuci ini. Baik konsumen maupun pemilik laundry kiloan disini saling diuntungkan. Bagi konsumen biaya mencuci sangat ringan sesuai uang yang dimiliki. Disini pengusaha laundry juga diuntungkan, karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik konsumen yang begitu banyak.

Selain sistem kiloan, ada sebagian pengelola laundry menerapkan tarif konvensional tetapi tetap disesuaikan dengan pelanggannya. Kemeja atau kaos lengan pendek misalnya, cuman dikenakan 500 rupiah perpotong. Celana panjang 700 rupiah atau celana jeans 1000 rupiah perpotong. Sebagian tempat laundry bahkan ada yang menerapkan sistem paket.

Dengan uang 35 ribu rupiah, pelanggan dapat mencuci hingga 30 potong pakaian selama dua bulan. Namun meski terbilang murah dan terjangkau, tidak semua mahasiswa memanfaatkan laundry ini. Hanya disaat-saat tertentu mereka terpaksa membawa pakaian kotor ke laundry.

Walaupun banyak system yang ditawarkan banyak tempat laundry, system kiloan lah yang banyak diminati. “lebih murah laundry kiloan daripada laundry yang dihitung per baju, karena itu saya lebih pilih kiloan. Lebih hemat!” ungkap Dini, pelanggan Laundry itu. Banyak orang yang bersikap terlalu idealis dalam memulai sebuah bisnis. Mereka umumnya ingin menciptakan usaha baru yang unik dan belum ada. Padahal ide besar semacam ini tak jarang yang justru malah yang ada menjebak. Untuk meraih sukses sebenarnya sangat mudah. Anda hanya perlu mengamati pasar dan mencari apa yang dibutuhkan masyarakat di sekitar anda. Bisnis laundry merupakan salah satu jenis usaha modal kecil yang dibutuhkan banyak orang sekarang. Dengan langkah awal menerapkan strategi ATM (amati, tiru, modifikasi) merupakan langkah paling mudah untuk menjalankan sebuah bisnis. Dengan sedikit pengamatan yang cermat dan memperhatikan bagaimana orang menjalankan sebuah bisnis maka anda pun bisa menjalankannya. Anda juga bisa melihat langsung bagaimana bisnis ini dijalankan dengan cara mencoba layanan sebuah jasa laundry. Saat memberikan order, perhatikan saja alat atau bahan apa saja yang digunakan dan suasana di tempat tersebut.                                                                                                                            Setelah cukup melakukan amati dan meniru apa yang ada, anda juga perlu memberikan sentuhan kreativitas dengan melakukan modifikasi pada usaha laundry kiloan yang akan dijalankan. Modifikasi sangat penting agar bisnis yang anda jalankan memiliki keunggulan kompetitif. Dalam bisnis laundry anda bisa memberikan pembeda pada harga yang lebih murah, bonus untuk jumlah order tertentu, jenis pewangi, hingga kecepatan layanan. Kebutuhan modal usaha laundry kiloan tidaklah besar. Selain sebuah mesin cuci dan setrika, Anda juga perlu menyewa kios yang lokasinya strategis. Namun jika di sekitar rumah Anda ramai anak kos, manfaatkan saja rumahnya. Dari pengalaman, keuntungan yang diperoleh dari bisnis laundry kiloan tidak bisa dianggap remeh. Harga yang umumnya ditetapkan untuk bisnis ini adalah sekitar Rp 5.000 hingga Rp 7.000 perkg. Bahkan ada yang lebih murah. Untuk wilayah yang ramai anak kos, order cucian bisa mencapai 25 hingga 50 kg perhari. Dengan harga di atas, maka diperkirakan pendapatan kotor bisa mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu perhari atau sekitar Rp 3 – 6 juta perbulan. Untuk memulai usaha laundry kiloan Anda menggunakan tenaga kerja 1 atau 2 orang yang dibagi dalam dua shift. Jika pesanan semakin bertambah banyak barulah Anda bisa menambah tenaga kerja maupun mesin cucinya.

Tak sedikit bisnis laundry semacam ini yang mampu bertahan hingga bertahun-tahun atau sukses dengan menambah jumlah cabang kiosnya. Namun sebagai bisnis jasa tentunya layanan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Untuk memulai usaha laundry ini memang tidak semudah yang dipikirkan banyak orang, terutama dalam menghadapi persaingan antar usaha sejenis. Diperlukan perencanaan dan perhitungan yang matang serta strategi pemasaran yang pas dengan target pasar yang dituju. Suatu bisnis akan berjalan dengan baik bila ada perencanaan yang baik dan manajemen yang baik pula. Bisnis laundry pun juga begitu. Bisnis kecil jika mempunyai strategi yang baik maka akan menuai keuntungan juga.