Ngabuburit Literasi

JembatanRakyat.com -  Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang banyak keutamaan serta manfaat, dimana pada bulan ini adalah bulan Syahrul Quran (Bulan Al0quran), di turunkannya Al-Quran pada bulan ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaanya.

Di dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 Allah SWT berfirman “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1). Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulanAl-Quran).

Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya :”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.

Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk berinfaq dan bersedekah di bulan ramadhan kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.

Di bulan Ramadhan ini juga tidak bisa di pungkiri dengan adanya kegiatan lain contohnya seperti Bukber (Buka Bersama) mungkin ini adalah hal yang di tunggu tunggu apalagi ketika kita ingin bertemu kangen dengan teman, sahabat, rekan kerja, anggota organisasi dan lainya untuk menyantap kudapan berbuka dengan bersama bersama dan saling bercanda gurai.

Kegiatan Ngabuburit, ngabuburit sendiri di ambil dalam bahasa sunda yaitu yang dalam bahasa indonesianya adalah menunggu magrib, kita bisa melakukan apa saja ketika kngabuburit sesuai keinginan kita misalnya bermain games, belajar dan lainya, juga yang paling utama adalah membeli pakaian baru untuk ramadhan.

Namun masih banyak juga kegiatan postif pada bulan ramadhan seperti sholat taraweuh sholat sunnah pada bulan ramadhan setelah sholat isya bahkan juga memiliki perbedaan seperti ada yang 11 rakaat 23 rakaat namun itu semua tetap sama kok jangan di perdebatkan yang ga boleh itu yang ga teraweuh hihi. Kegiatan lainya juga ada banyak sekali seperti adanya pesantren kilat, tabligh akbar, bagi bagi takjil, gebyar ramdhan, sedekah kepada anak yatim dan lainya.

Untuk mengisi kegiatan di bulan suci ini salah satu volunteer/relawan dari salah satu taman baca, jika kalian belum tau apa itu taman baca yuk kita baca.

Taman Bacaan Masyarakat atau dikenal dengan singkatan TBM adalah perpustakaan skala kecil yang dikenal sebagai sudut baca, rumah baca, rumah pintar, dan sebagainya. TBM adalah lembaga yang mempromosikan kebiasaan membaca yang menyediakan ruang untuk membaca, berdiskusi, membaca buku, menulis, dan kegiatan serupa lainnya, yang dilengkapi dengan bahan bacaan, seperti buku, majalah, tabloid, surat kabar, komik, dan materi multimedia lainnya, dan didukung oleh sumber daya manusia yang bertindak sebagai motivator.


Lebih singkatnya taman baca adalah seperti perpustakaan kecil dengan taman kecil di dalamnya untuk mengajak serta menyiadakan untuk orang orang orang baik orang dewasa, remaja ataupun anak anak yang ingin membaca kegiatanya bisa di berdiskusi, bedah buku, bedah film dan lainya dan biasanya di setiap taman baca selalu ada volunteer serta relawan untuk melakukan kegiatan tersebut.

 


Taman baca ini bertempat di Kampung Cibiru, Desa Nagrog. Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, taman baca ini bernama “Taman Baca Adiva” dan Volunteer organisasi bernama “Pohaci Foundation”, nama Pohaci sendiri ini di ambil dari dewi pertanian, dewi padi dan sawah, serta dewi kesuburan di pulau Jawa dan Bali. Memiliki berbagai macam nama di setiap daerah Dewi Sri di Jawa, Nyai Pohaci Sanghyang Asri di Sunda, dan Sangiang Serri di Bugis.



Untuk mengisi kegiatan di bulan suci ini mereka biasanya membuat kegiatan seperti pesantren kilat adalah salah satu kegiatan yang hanya berlangsung saat bulan Ramadhan. Gampangnya, pesantren kilat itu semacam 'short course' bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu agama. akibat Covid-19 yang masih menjadi pandemic di dunia membuat sangat sulit untuk melaksanakan kegiatan pada bulan ramadhan, sehingga pada tahun kemarin tidak adanya kegiatan dari Pohaci.



Tapi untuk bulan Ramadhan pada tahun 1442 Hijriah, volunteer Pohaci berani dan siap melakukan kegiatan bermanfaat kembali, kegiatan ini bernama “Ngabuburead”, apasih itu Ngabuburead, pada dasarnya kata Ngabuburead ini di ambil dari 2 kata yaitu ngabuburit dan Read(yang berarty baca).

Kegiatan ngabuburead ini di khususkan untuk anak anak berumur 7 tahun sampai 13/14 tahun, kegiatan ini diisi dengan banyak sekali materi kegiatan antara lain materi materi Character Building (Pembangunan Character) setiap hari memiliki materi yang berbeda beda contoh materi antara lain sikap bertanggung jawab, sikap jujur, sikap tenggang rasa, sikap pantang menyerah , bekerja sama, kepemimpinan dan kemandirian, dan di harapkan setelah kegiatan ini selesai anak anak yang mengikuti kegiatan ini bisa terbentuk character buildingnya.

Permainan Tradisional salah satunya seperti ayam dan rakun dimana permainan ini bisa di mainkan oleh banyak orang 1 orang menjadi ayam 1 orang menjadi rakun dan yang lainya bisa menjadi kandang, kandang ini terdiri dari beberapa orang yang berpengangan dan membentuk bulat, permainan ini adalah kejar kejaran dimana si rakun berencana untuk menangkap si ayam dan rakun ini harus mencari di kandang serta menanyai kandang tersebut “Ada Ayam nggak?” dan kalau kandang itu bilang ada maka si ayam akan langsung di kejar oleh rakun serta si ayam harus mencari kandang baru untuk melindungi dirinya, dan permainan ini berkaitan dengan kejujuran, banyak lagi permainan yang tradisonal di laksanakan seperti perepet jengkol, caca burange, engklek, ampar ampar pisang, ayang ayangung dsb.

Kegiatan ngabuburead ini sendiri di laksanakan selama seminggu dari mulai tanggal 18 April 2021 -0 24 April 2021, bertempatan langsung di taman baca adiva tepatnya di pendopo taman baca, dan bagi menjadi 2 sesi, sesi pertama di mulai pada jam 13.00 sampai jam 15.00 dan sesi kedua di mulai pada jam 15.30 sampai jam 17.30.

Kegiatan ini telah berlangsung sampai dari minggu kemarin tepatnya pada 18 April 2021, kegitan mendapat apreasi positif dari warga setempat dan juga dari anak anak terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikutinya setiap hari bisa sampai 40 sampai 50 anak anak yang mengkuti kegiatan ini.