Suka Cita Ramadhan Terbelenggu Pemadaman 

 

    JERAT INDONESIA, GARUT(4/21) - Kampung Nangoh di Bulan Suci Ramadhan kembali menyapa seluruh umat muslim di dunia. Kita Patut berbahagia, karena tidak semua orang dapat mendapatkan kesempatan yang sama. Ramadhan kali ini kembali dengan suasana yang masih sama, seperti mengulang kembali tahun sebelumnya. Virus COVID-19 masih enggan untuk pergi dan masih tetap berdiam diri, jadi suasana masih terasa begitu kaku untuk melakukan beberapa kegiatan seperti biasanya. Di hari pertama Ramadhan seperti biasa orang-orang selalu bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa, tetapi tidak dengan beberapa wilayah di Kota Garut tepatnya di Kampung Nangoh, Bayongbong yang terkena pemadaman listrik sebagian. 

     Warga mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi karena tidak semua rumah terkena pemadaman listrik. Warga juga mengeluhkan mereka jadi tidak bisa menikmati makanan dengan khidmat karena kondisi rumah yang gelap. Pemadaman listrik terjadi pada Selasa (13/4). Warga di Kampung Nangoh Legok, Bayongbong mengatakan pemadaman lampu di rumahnya terjadi dari siang hari.“Iya, mulai mati lampu itu dari siang kalo tidak salah sekitar pukul 13.20 siang dan itu agak labil mati hidup secara terus menerus itu terjadi sebanyak kurang lebih 3 kali, tapi untuk yang terakhir tetap padam sampai sekarang” Kata Bu Imas (50). 

     Penyebab padamnya listrik belum diketahui. Warga mengira-ngira pemadaman terjadi di akibatkan karena curah hujan yang cukup tinggi, angin dan petir dari pagi hingga sore. Warga akhirnya mendapat kabar dari RT setempat tentang kenapa terjadi pemadaman.“Itu gara-gara hujan deras disertai petir jadi menyebabkan beberapa jaringan listrik terganggu” Kata Pak Tatang (47).

    Dia mengatakan pihak PLN sedang mengusahakan untuk memperbaiki gangguan yang terjadi dan meminta warga untuk bersabar untuk beberapa waktu.“PLN sedang melakukan perbaikan secara bertahap untuk melakukan penormalan listrik” tambahnya. Isal menambahkan, saat ini pihak PLN memang tengah melakukan perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem listrik tersebut. Dia juga tidak dapat memastikan kapan listrik akan kembali normal. Kini aliran listrik di sejumlah wilayah sudah kembali normal pada pukul 02.00 dini hari. “Alhamdulillah listrik sudah kembali normal” ujar Isal.

 

Salsabila Nurul Imani Untuk Jerat Indonesia